Tata Cara Sholat Jenazah

2 Tanggapan

Sholat jenazah merupakan salah satu adab memperlakukan jenazah dalam agama Islam. Tata cara sholat jenazah akan dijelaskan di bawah ini satu per satu secara ringkas, mudah dan jelas. Hukum pengerjaan sholat jenazah sendiri adalah fardu kifayah, yaitu apabila tidak ada yang mengerjakannya maka semuanya akan terkena dosa.

Tidak seperti tata cara sholat pada umumnya yang terdiri dari ruku dan sujud, maka dalam sholat jenazah tidak terdapat ruku, sujud, I’tidal serta tahiyyat. Sholat jenazah hanya dilakukan dengan empat takbir serta dua salam dalam keadaan berdiri.

1. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam sholat jenazah antara lain adalah menutup aurat, suci dari hadas kecil ataupun besar, tempatnya menghadap kiblat dan jenazah sudah dimandikan serta dikafani. Letakkan jenazah menghadap kiblat kecuali apabila sholat dilakukan di atas kubur.
2. Rukun sholat jenazah yang pertama adalah niat. Setiap ibadah apapun termasuk sholat akan dianggap tidak sah apabila tidak ada niatnya. Niat dalam hati dapat dilakukan dengan tekad serta niat melakukan ibadah untuk Allah subhanahu wa ta’ala. Setiap amalan manusia akan tergantung dari niatnya dan semua orang akan mendapat pahala sesuai niatnya.
3. Kedua, berdirilah apabila mampu. Sholat jenazah dikatakan sah apabila dilakukan sambil berdiri terutama bagi orang yang masih mampu dan belum uzur. Sholat jenazah yang dilakukan sambil duduk di lantai atau di atas kendaraan termasuk hewan tunggangan akan dianggap tidak sah.
4. Cara sholat jenazah diawali dengan takbir sebanyak empat kali. Aturan mengenai jumlah takbir ini didapat dari dalam hadits Jabir. Di dalamnya diceritakan bagaimana Nabi Muhammad sallalahu ‘alaihi wassalam dalam menyolatkan jenazah.
5. Selanjutnya, bacalah surat Al-Fatihah.
6. Dilanjutnya dengan membaca bacaan shalawat untuk Rasullulah salallahu ‘alaihi wassalam.
7. Berikutnya, bacalah doa jenazah. Pembacaan doa jenazah ini seperti telah dicontohkan oleh Rasulullah bahwa doa untuk jenazah harus dimurnikan. Salah satu doanya adalah sebagai berikut. Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil-ma’i watstsalji wal-baradi.
8. Setelah membaca doa untuk jenazah, berikutnya baca doa setelah takbir keempat. Lafadznya adalah sebagai berikut. Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana wa lahu.
9. Terakhir adalah melakukan salam. 

Demikian adalah tata cara dalam melakukan sholat jenazah. Sholat jenazah termasuk kewajiban dalam mengurus jenazah seorang Muslim. Selain melakukan sholat jenazah, kewajiban lain termasuk memandikan, menguburkan dan mengantarkannya ke peristirahatan terakhir.

Semoga uraian terkait tata cara sholat jenazah di atas dapat membantu kita dalam menyolatkan jenazah seorang Muslim. Perhatikan setiap syarat dan langkah secara seksama agar sholat jenazah yang dilakukan dianggap sah.